Sabtu, 26 November 2011

Drag race Kawasaki Ninja150L vs. Yamaha RX-King…..berakhir tragisss!!! Juli 7, 2011

Drag race Kawasaki Ninja150L vs. Yamaha RX-King…..berakhir tragisss!!! Juli 7, 2011

Posted by iwanbanaran in Kawasaki, Yamaha.
trackback
Speed.…selalu menjadi topik utama biker jika berbicara tentang motor. Siapa yang terkencang…..dialah yang paling gagah, mungkin itu yang ada dibenak mereka. Dan…hari ini, IWB dibikin shock oleh informasi Igun bahwa semalam dijalur makam Tanah Abang Jakarta Pusat meminta korban satu nyawa akibat adu drag race yang melibatkan dua kuda besi terkencang…Ninja150L melawan sikobra RX-King…..
SiIgun hampir tiap malam kerjaannya nongkrong disekitar makam Tanah Abang. Maklum rumahnya diKaret Tengsin…..hanya 5 menit jalan kaki. ” Demen kang gua…seru soalnya!!” ujar Igun mengutarakan alasan sering nyambangi adu drag race liar. Menurut penuturan doi….kedua motor sudah trondol habis. Stangpun dipindah deprok layaknya drag bike resmi. Entah gimana ceritanya…..kedua pemuda yang berteman tersebut panas-panasan membanggakan lari motor masing-masing. Ujung-ujungnya salah satu nantangin untuk membuktikan siapa yang terkencang. Gayung bersambut. Mirisnya, uang taruhan hanya 100ribu rupiah buat penyemangat. Dan race dimulai…..
Bertelanjang kepala alias tanpa mengenakan helm, kedua joki dengan pede bersiap melakukan start. Raungan mesin 2tak freeflow meraung-raung dijalan kyai Haji mas Masyur. Hentakan pertama…..Ninja sudah didepan King beda satu body. Tapi setelah masuk gigi dua…menurut penuturan Igun, siKobra dengan cepat menyusul ninin. Nah..disini masalahnya. Joki Ninja terlihat curang…mepet tidak memberi ruang bagi King yang berusaha nyalip dari sisi kanan. Diperkirakan kecepatan sekitar 100km/jam…tiba-tiba terdengar suara…” duarrrr”…dari kejauhan motor besutan Kawasaki tersebut terpelanting menghantam pembatas jalan. Ternyata saking nafsunya, Ninja memotong jalur King secara tajam, dan pada saat yang sama pula…joki King mengerem untuk menghindari sambitan..
Beginilah adu drag race illegal diTanah Abang Jakpus....(no helm)
Orangnya terbang kang….jatuh nyungsep keaspal. Setelah kita tengokin…kondisi mengenaskan. Kepala sudah berlumuran darah, matanya copot. Serem kang…!.” ungkap Igun seperti bergidik membayangkan kejadian semalam. IWB cuma bisa bengong geleng-geleng kepala. Hari gini koq ya masih ada biker yang ngawur tanpa perhitungan. Yang didapat tidak sebanding dengan apa yang dikorbankan. Nyawa….hanya untuk uang 100ribu plus rasa bangga dipuji teman motornya paling kencang. Memprihatinkan…..Terakhir Igun mendapatkan konfirmasi bahwa biker penyemplak Ninja ternyata telah tewas ditempat. Umur masih muda…masa depan masih panjang, namun tewas gara-gara kekonyolan sendiri….
So brother sekalian. Stop berlaku stupid!!. Tidak ada gunanya melakukan balap liar. Rugi mzbro…nggak ada piala atau reward yang didapatkan. Hanya kematian yang akan mengancam jiwa. Kalau ingin gagah…monggo  ikut balap resmi diSentul atau Kenjeran dengan safety maksimum tentunya. Ingat…hidup hanya sebentar. Isilah dengan hal-hal yang berguna. So…say no to illegal drag race!!!. ….(iwb)

Yamaha RX King, Kembalinya Sang Raja Jalanan

Yamaha RX King, Kembalinya Sang Raja Jalanan

January 23, 2010
Yamaha RX King,  Kembalinya Sang Raja Jalanan Bukan Yamaha namanya kalau tak bikin sensasi. Ini terlihat dari setiap produk yang dilahirkan pada tiap generasinya. Bahkan iklannya yang menyatakan bahwa market share Yamaha telah mencapai 64 % juga mampu menghebohkan beberapa kalangan media dan blogger tanah air.
Kalau kita kilas balik sejarah produk-produk Yamaha, hampir seluruhnya menjadi yang terlaris dipasaran. Mengapa? Itu karena Yamaha jeli melihat kebutuhan masyarakat penggila roda dua dan inovasi teknologi yang diusung produknya. Sebut saja Yamaha Jupiter MX 135. Bebek Sport 135 cc ini langsung membanjiri ruas jalan di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan sebelum diluncurkan, gosip yang beredar pun sudah membuat heboh kalangan two wheelers.
Bro and Sis pasti masih ingat, ditahun 80an ketika Yamaha menghadirkan RX-King Cobra yang legendaris. Nama RX-King langsung menduduki puncak popularitas sebagai motor terlaris dan tercepat dikelasnya. Bahkan RX-King diidentikan sebagai motornya para begal. Wajarlah demikian, di masanya tak ada yang bisa menghadapi ketangguhan lari sang Cobra, bahkan hingga kini namanya masih mengakar di hati para biker.
Cobra, dari namanya saja sudah mengerikan, si raja ular dari belahan timur dunia. Kini melalui anak perusahaannya di India, Yamaha berusaha mengulang legenda sukses motor yang satu ini, yaitu Yamaha RX100 dan top series model RX atau yang dikenal dengan sebutan RX King.
Namun yang membedakan kisah itu ada pada mesin yang saat ini telah menggunakan mesin empat langkah. Seperti diungkapkan Kepala Divisi Bisnis Yamaha Motor India, Pankaj Dubey, ”Model baru ini tak lagi menggunakan mesin dua langkah, tapi empat langkah.”
”Saat ini kami sedang bekerja keras untuk membangun kembali RX100 sebagai produk baru untuk India. Tetapi kami nantinya membangun versi empat langkah,” tandas Pankaj kepada media setempat, seperti dikutip indianon2wheels.
Yang jadi pertanyaan, mampukan generasi ini mengemban tugas mengembalikan kejayaan sang raja jalanan?

Katub Buluh Punya RX-Z Pasang di RX-King

Top speed Yamaha RX-King kurang sip? Tidak perlu minder. Syahbani alias Ujang Bani punya formula mantap pendongkrak tenaga. “Cukup andalkan rumah katup buluh Yamaha RX-Z. Performa RX-King melenggang di putaran atas,” ulas mekanik Bani Motor itu.

Trik warga Kota Bumi Selatan, Tomang, Jakarta Barat ini, unggul lantaran suplai gas bakar jauh lebih deras dan lama. Apalagi harga jual relatif sama, sekitar Rp 350 ribu. Membran RX-Z punya kelebihan lubangnya lebih besar (gbr. 1). Selain itu katup buluh berbahan fiber bukan dari pelat, sehingga kemampuan kerjan sempurna.

user posted image
Cuma, apa rumah membran RX-Z bisa langsung diterapkan. Mengingat dimensi luar lebih besar. “Tentu ada sedikit perubahan di lubang intake silinder blok. Caranya, dinding lubang intake diperbesar pakai pisau tuner,” lanjut Ujang. Nah, biar jelas mending langsung praktik aja.

Tapi sebelum dimulai, beli dulu rumah membran RX-Z di toko onderdil khusus Yamaha terdekat. Kemudian proses pasangnya lubang intake di silinder RX-King diperbesar pakai pisau tuner (gbr. 2). “Lebar pangkasnya sekitar 2,5 mm ke masing-masing dinding samping kanan-kiri. Sementara bagian dinding atas-bawah tinggal menyesuaikan bentuk membran,” wanti bapak tiga anak ini.

user posted image
Nah, kalau sudah beres baru pasang rumah katup buluh RX-Z di lubang intake RX-King. Dilanjut pemasangan rumah slang tabung YEIS sebelum keempat baut dikencangan pakai kunci ring 10.

SETING ULANG KARBU
Jadi hal biasa kalau habis melakukan ubahan di seputar alat pengabut bahan bakar, spuyer karbu mesti diatur ulang. Tentu untuk mengimbangi pasokan bensin yang akan disalurkan lewat lubang yang makin besar.

Makanya, Ujang sarankan spuyer karbu wajib di didongkrak. Misal pilot-jet asli 22,5, naikin jadi 37,5. Main-jet 150 jadi 165. “Biar pasokan udara nggak sempit di rpm bawah, buka sekrupnya 2,5~3 putaran berlawanan arah jarum jam,” kata Ujang sambil ngelap tangan tanda selesai.

MODIFIKASI YAMAHA RX KING

MODIFIKASI YAMAHA RX KING


YAMAHA RX KING Spec and Picture Modifications:



- Engine Setting + lucifer Daily ignition
- Chrome Shock Front, Chrome Rear Arm, Chrome Footstep front-rear, the Chrome Standard - Side, Chrome + Close Close Magnet Pump Olie.
- Frontpage Tromol Kawasaki Ninja
- Collapse Tank Kawasaki Ninja
- Stang Kawasaki Ninja
- Ban Battlax front 90/80/17 - 90/90/18 rear Battlax

user posted image

AFTER IN AIRBRUSH

YAMAHA RX KING Spec and PictureModifications:



- Engine Setting + lucifer Daily ignition
- Chrome Shock Front, Chrome blkg Arm, Chrome Footstep front-rear, the Chrome Standard - Side, Chrome + Close Close Magnet Pump Olie.
- Frontpage Tromol Kawasaki Ninja
- Collapse Tank Kawasaki Ninja
- Stang Kawasaki Ninja
- Rear Disc Ninja
- Tires 225/17 dpn Michellin - 250/18 blkg Michellin
- Airbrush.By Nalar


And this is the other Picture of Yamaha RX King Motorcycles Modified:




advertisement

DIJUAL,,yamaha jupiter burung hantu Z CW..

DIJUAL,,yamaha jupiter burung hantu Z CW..

Sunday, July 3rd, 2011 btuh dana sgera…terpaksa ane jual deh,,jagoan ane ini,, :berdukas yamaha jupiter Z CW tangan pertama..
tahun : 2007 akhir
lokasi : makassar, sulawesi selatan
mesin : orisinil 110 cc..
warna : hitam – silver
harga : 8.5 jt…

yamaha jupiter MX Cw 135cc

Setelah berpikir 1-2-3 hari :-), akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi dari dan ke tempat kerja.

Meski berminat pada Kawasaki Ninja, pilihan saya jatuh pada Yamaha Jupiter MX CW 135 CC. Motor ini bertipe bebek namun menggunakan kopling manual. Menggunakan tenaga 135 CC dengan rem cakram didepan dan rem tromol di belakang. Tipe CW ini berarti menggunakan Velg racing.

Dari yang saya rasakan selama menggunakan Jupiter MX ini, saya merasa nyaman dan senang menggunakannya. Meski sebelumnya lebih banyak menggunakan motor tanpa kopling (Shogun dan SupraX), alih penggunaan menjadi Jupiter MX tidak terlalu banyak berbeda.

Sempat ada yang bilang bahwa Jupiter MX ini termasuk tipe yang boros BBM, namun dari yang saya gunakan tidak jauh berbeda. Jikapun boros BBM, paling tidak masih lebih hemat dibandingkan Mitsubishi Lancer yang sekali minum bisa menghabiskan Pertamax belasan kali lipat, hehehe...

Berikut adalah spesifikasi Jupiter MX yang saya gunakan :

Product Name : JUPITER MX135LC CW
Product Type : Moped
Product Price : Rp. 14,910,000
(Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya)

MESIN

Tipe Mesin                    :4 Langkah, SOHC, 4 Klep (Berpendingin Cairan)
Diameter x Langkah       : 54.0 x 58.7 mm
Volume Silinder             : 135 CC
Perbandingan Kompresi : 10.9 : 1
Power Max                   : 8,45kW (11,33HP) pada 8500 rpm
Torsi Max                     : 11,65N.m (1,165 kgf.m) pada 5500 rpm
Sistem pelumasan        : Pelumasan Basah
Kapasitas Oli Mesin      : Penggantian Berkala 800cc
                                     Penggantian Total 1000cc
Kap. Air Pendingin        : Radiator dan Mesin 620cc
                                     Tangki Recovery 280cc, Total 900cc
Karburator                    : Mikuni VM 22 x 1, Setelan Pilot Screw 1-5/8 putaran keluar
Put Langsam mesin      : 1.400 rpm
Saringan Udara Mesin   : Tipe kering
Sistem Starter              : Motor Starter dan Starter Engkol
Tipe Transmisi              : Tipe ROTARY 4 Kecepatan, dengan kopling manual

CHASIS
Tipe Rangka                 : Diamond Frame
Suspensi Depan           : Telescopic Fork
Suspensi Belakang       : Tunggal / Monocross
Rem Depan                  : Cakram Tunggak 220 mm
Rem Belakang              : Tromol dengan Bahan "Non Asbestos"
Ban Depan                   : 70/90 - 17 dengan Velg Racing
Ban Belakang               : 80/90 - 17 dengan Velg Racing
Ukuran Rantai               : 428

KELISTRIKAN
Lampu Depan               : 12 Volt, 32 W / 32 W
Lampu Sein Depan       : 12 Volt, 10 W x 2 buah
Lampu Sein Belakang   : 12 Volt, 10 W x 2 buah
Lampu Rem                 : 12 Volt, 5 W / 21 W x 1 buah
Battery                        : GM5Z - 3B / YB 5L-B 12 Volt 5,0 Ah
Busi / Spark Plug         : NGK CPR 8 EA-9 / DENSO U 24 EPR-9
Sistem Pengapian        : DC CDI
Sekring                        : 10 Ampere

DIMENSI
P x L x T                     : 1.945 mm x 705 mm x 1.065 mm
Tinggi Tempat Duduk    : 770 mm
Jarak Sumbu Roda       : 1.245 mm
Jarak Terendah ke Tanah : 140 mm
Kap. Tangki Bahan Bakar : 4 Liter
Berat Isi : 109 kg
Berat Kosong : 104 kg

Meski Cakung terkenal sebagai kawasan macet, tempat kerja saya dapat dijangkau tanpa harus 'adu otot' dijalan raya. Saya menghindari jalan raya Bekasi-Pulogadung dan memilih jalur alternatif. Pertimbangannya bukan hanya soal kemacetan, melainkan juga dari sisi kenyamanan. Jika melalui jalur alternatif, suasananya lebih teduh dan lebih sejuk. Saya masih bisa berfoto-foto sejenak atau bahkan bisa olahraga kecil dulu, :-).

Bagi rekan-rekan yang sedang memilih model sepeda motor, Jupiter MX bisa menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan.

Oh ya, selama ini sih belum ada jembatan yang roboh saat saya lewat. Pakaian saya juga nggak robek-robek seperti pakaiannya si Komeng, hehehe...

Setting Mesin Yamaha Mio

Setting Mesin Yamaha Mio
2472mio-ffa-dvd-1.jpg"Karakter seting mesin Yamaha Mio ini menerapkan prinsip rolling speed. Cepat keluar dari tikungan. Caranya seting rasio kompresi 13,8 : 1. Karakter ini yang disukai M. Nurgianto,” jelas Yogi Suryo Sumunar, pemilik motor juga Yogi Speedshop di Jl. Kesehatan Raya, No. 3, Jakarta Selatan.

Hasilnya Nurgianto juara kelas FFA di ajang balap skubek seri II di Bandung, Jawa Barat. Seting dapur pacu skubek ini, memang dibuat sesuai karakter sang racer itu sendiri. Makanya Nurgianto yang membawa nama Kawahara Yogi SS Puma Racing Team ini, mampu berdiri di podium tertinggi!2473mio-ffa-dvd-2.jpg

Awalnya, nggak pasang target tinggi. Tapi setelah balap, kenyataannya melebihi target,” senang Yogi. Untuk seting skubek dengan kelir airbrush grafis macam motor contezt ini, Yogi berkoalisi dengan Ari Wibowo alias Black. Doi mekanik sekaligus owner ART Putra Mandiri yang bengkelnya ada di Jl. Panti Asuhan, Ceger, Pondok Aren, Tangerang, Banten.

Kompresi tinggi tercipta, lantaran papasan head alias kepala silinder sekitar 0,6 mm. Enggak terlalu ekstrem memang? Namun karena dipadu dengan volume silinder yang sudah bengkak.Hasilnya rasio kompresi melambung.

Untuk mengail volume silinder besar, “Stroke naik 5 mm lewat aplikasi kruk-as custom yang terapkan setang piston milik Yamaha RX-Z,” ungkap Yogi.

2474mio-ffa-dvd-3.jpgPakai setang itu, memungkinkan menggeser big end alias posisi pin di kruk-as. Karena pin setang piston RZ-Z lebih kecil, jadi mudah digeser jauh keluar. Dengan pindahnya lubang big end ini, naik-turun stroke bertambah menjadi 10 mm. Ya, langkah sekarang menjadi 67,9 mm.

Boleh dibilang naiknya stroke untuk turun di kelas bergengsi ini, sedikit lebih kecil ketimbang rival lainnya. Apalagi, piston hanya mengaplikasi milik Honda Tiger oversize 200 yang berdiameter 65,5 mm.

“Kalau dihitung-hitung, kapasitas mesin hanya 229 cc. Belum terlalu ekstrem,” timpal Black. Kondisi ini, tentunya putaran bawah skubek tidak bisa bicara banyak. Ya! Tak seperti skubek yang alami kenaikan stroke di atas 10 mm.

Tapi lagi-lagi, karena karakter Anto yang suka gantung gas dan rolling speed. Anto mampu menjaga mesin tetap dan mampu menghasilkan power kala masuk dan keluar tikungan.

Hasilnya Anto juara 1 seri 2 dan mendapatkan hadiah total sekitar Rp 5 juta. Selamat ya!

KEM PAPAS 1 MM
2475mio-ffa-dvd-4.jpg
Menemani kepala silinder yang hanya dipapas 0,6 mm, Ari dan Yogi memutuskan untuk memakai kombinasi payung klep milik Honda Tiger. Tak langsung pasang, tapi klep ini juga dimodifikasi diameter payung klepnya.

“Terutama untuk klep buang. Klep buang dibikin jadi 26 mm. Ya, dikecilkan agar tetap ada tendangan balik yang dibutuhkan di ruang bakar. Tenaga bawah tidak terlalu ngedrop,” kata Yogi. Lalu, untuk menekan rocker-arm mampu menonjok batang klep buang dan isap, dipercayakan ke noken-as Kawahara tipe racing only.

Oleh Ari alias Black, noken-as ini dipapas lagi satu mm. “Agar durasi kem sedikit lebih tinggi lagi. Maklum, butuh suplai lebih lama dan banyak agar tidak kekurangan suplai Pertamax Plus saat gas digantung,” ungkap Black yang selalu menebar senyuman. Awas kering! He..he..he...
|

SETING MOTOR 4 TAK

Untuk meningkatkan daya atau power mesin motor standart yang biasa disebut tune up, perlu diusahakan perubahan-perubahan pada beberapa hal :
  1. Meningkatkan / menaikkan perbandingan kompresi.
  2. Memperbaiki porting IN maupun EX supaya pemasukan bahan bakar menjadi lancar dan baik.
  3. Merubah durasi, Lift noken as.
  4. Mengubah pengapian (apabila dalam perlombaan diperbolehkan).
  5. Mengubah rasio dengan Close Rasio.
  6. Setting karburator.
KOMPRESI
Meningkatkan perbandingan kompresi (Compretion Ratio = CR) adalah cara awal yang ditempuh oleh para mekanik untuk meningkatkan power mesin. Namun demikian untuk meningkatkan perbandingan kompresi perlu diperhatikan beberapa faktor, antara lain :
  1. Bahan bakar yang digunakan.
  2. Kwalitas piston yang digunakan.
CARA MENAIKKAN KOMPRESI :
  1. Mengganti piston dengan model racing.
  2. Mendekatkan deck clearance.
  3. Membubut Head.
  4. Mengelas Head.
  5. Membubut Blok dan Piston.
CARA MENURUNKAN KOMPRESI :
  1. Merimer dome pada head.
  2. Memperdalam coakan klep pada piston.
  3. Membubut piston.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :
  1. Power mesin meningkat.
  2. Final gear menjadi berat.
  3. Power mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.
KERUGIAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :
  1. Mesin menjadi cepat panas.
  2. Engine break menjadi besar dan kasar.
  3. Apabila perhitungan kompresi tidak tepat, sering terjadi detonasi.
Untuk mengetahui / menghitung perbandingan kompresi (CR) dari satu mesin, kita perlu mengetahui dulu volume silinder yang akan dikerjakan.
CONTOH PADA MESIN JUPITER Z O/S 100
Bore atau D : 52 mm = 5,2 Cm
Stroke 54 mm = 5,4 Cm
= 0,785 x 5,22 X 5,42
= 114,62 cc
≈ 115 cc
CONTOH PADA JUPITER Z O/S 100
Volume ruang bakar diukur dengan buret lewat busi adalah 14,55 c
Jadi Volume ruang bakar 14,55 cc – 0,7 cc = 13,85
( 0,7 cc adalah Volume Ruang Busi )
Cara menentukan berapa cc isi ruang bakar yang harus kita pakai pada perbandingan kompresi yang sudah kita tentukan.
Misalnya kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14 berapa volume ruang bakarnya ?
Berarti apabila kita menginginkan perbandingan kompresi 1 : 14, isi ruang bakar harus 8,84cc.
PORTING
Maksud dari mengubah porting adalah usaha untuk meningkatkan atau memperbaiki efisiensi volumetric dengan mengoptimalkan aliran gas ke dalam ruang bakar.
Ada 3 faktor yang menentukan besarnya tenaga pada sebuah mesin :
1. Efisiensi mesin
yaitu seberapa dorongan pada piston yang dihasilkan oleh gaya putaran fly wheel.
2. Efisiensi thermal (panas)
yaitu seberapa banyak bahan bakar yang harus dibakar/ dipanaskan dalam silinder untuk mendorong piston turun menuju TMB secara efisien.
3. Efisiensi volumetric
yaitu membuat saluran / ukuran yang tepat untuk memompa gas secara optimal.
Macam Macam Bentuk Porting
Dalam modifikasi, Head usahakan agar tidak mendapat hambatan apapun, misalnya lubang intake dengan lubang manifold atas juga harus sama dengan joint / karet manifold, usahakan dalam merimer supaya tidak ada ruang yang menyudut.

NOKEN AS
Di antara komponen pada motor yang paling utama untuk meningkatkan kecepatan mesin adalah memodifikasi camshaft / cam/ noken as. Noken as berfungsi mengatur buka / tutup klep yang dibutuhkan untuk mengatur bahan bakar melewati klep in dan membuang melewati klep ex secara selaras.
CARA KERJA NOKEN AS SEBAGAI BERIKUT :
  1. Apabila titik A menyentuh pelatuk, maka katup mulai terangkat dan akan terbuka penuh setelah mencapai puncak tonjolan ( titik B ).
  2. Setelah melewati puncak, katup akan turun kembali dan tertutup rapat setelah titik C.
  3. Dari A kemudian naik ke C dan kemudian kembali ke B disebut durasi noken as.
  4. Tinggi tonjolan menentukan Lift Max.
  5. Bentuk permukaan profil tonjolan menentukan percepatan penutupan dan pembukaan katup oleh bentuk permukaan profil tonjolannya.
LIFT MAX
Cara menentukan Lift Max pada motor balap :
Secara teori untuk motor standart, Lift Max adalah 23% dari diameter klep in. Kemudian untuk motor balap dengan sirkuit yang tidak begitu panjang, Lift Max sekitar 29% – 31% dari diameter klep in. Untuk balap dengan sirkuit panjang, Lift Max dapat dibikin sampai dengan 35% dari diameter klep.
Motorcycle
Cara menghitung durasi ada beberapa cara :
  1. Durasi dihitung setelah klep mengangkat 1,27mm pada setelan klep 0 (zerro).
  2. Durasi dihitung pada saat klep mulai membuka pada setelan klep 0,10 mm.
Untuk mempermudah pembuatan, kita akan menggunakan cara yang ke dua. Sebelum kita ingin menentukan angka durasi, harus kita ketahui dulu berapa LC (lobe center) pada noken as yang akan kita modifikasi.
Untuk mengetahui LC, kita harus memasang noken as pada mesin dan mengukur dengan busur derajat yang dipasang pada kruk as sebelah kiri / magnet.
Sebagai contoh :
LC PADA JUPITER Z : 103
Kita menginginkan durasi 310 derajat.
Berapa derajat in open dan berapa derajat in close ?
Perhitungan Untuk Mencari in close :
310 – 180 - 52 = 78
BERARTI UNTUK LC 103 JIKA KITA MENGINGINKAN DURASI 301 ANGKA DURASINYA ADALAH :
IN OPEN 52 SEBELUM TMA
IN CLOSE 78 SETELAH TMB
Untuk motor balap durasi idealnya adalah 29 - 33.
Untuk lift max motor balap durasi idealnya adalah :
7,5 mm - 8,3 mm
Keuntungan menggunakan lift tinggi dan durasi besar :
  • Tenaga mesin menjadi sangat besar
  • Mesin sangat bagus di putaran atas
Kerugian menggunakan lift tinggi dan durasi besar :
  • Pada putaran bawah kurang bagus
  • Per klep menjadi tidak awet
  • Klep floating / melayang apabila pir klep tidak kuat
  • Coakan klep pada piston harus dalam
CARA MENGGERINDA CAM
  • Bagian Base Circle digerinda kurang lebih 18 sampai ketemu lift yang diinginkan
  • Kemudian diikuti dengan menggerinda bagian ram untuk menentukan durasi
  • Menggerinda bagian flank untuk menentukan lift O/L dan membentuk profil
  • Usahakan dalam menggerinda sebuah kem dengan rata dan halus untuk menjaga agar rocker arm tetap awet dan mengurangi floating.
IGNITION / PENGAPIAN
Bagian pada mesin berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang di kompresi oleh piston, sebelum piston mencapai TMA.
Sumber arus listrik untuk menghasilkan loncatan api bisa berasal dari spul atau langsung aki.
Sumber listrik yang dihasilkan langsung dari sepul sering disebut pengapian AC, dan langsung dari aki sering disebut pengapian DC.
Pengapian AC
Keuntungan menggunakan sistem AC :
  • Sistem listrik langsung sesuai dengan putaran mesin.
  • Tidak perlu menggunakan aki
Kerugian menggunakan sistem AC :
  • Putaran mesin sedikit berkurang, karena gaya magnet yang ada
Pengapian DC
Keuntungan menggunakan sistem DC / Total Lost :
  • Tidak perlu menggunakan magnet
  • Berat rotor bisa dibuat sesuai keinginan kita (bisa sangat ringan)
Kerugian menggunakan sistem DC / Total Lost :
  • Harus sering mengisi ulang (recharging) aki (accu)
  • Resiko terjadi aki tekor
Perbedaan waktu pengapian standart dan yang sering digunakan untuk balap:
Pengapian untuk motor standart

  • Pada RPM rendah (1.000 – 3.000 RPM) : loncatan api pada 8 – 15 sebelum TMA
  • Pada RPM tengah tinggi (4.000 ke atas) :loncatan api pada 25 – 30 sebelum TMA
  • Api busi tidak besar dibanding pengapian balap
Pengapian untuk motor balap
  • Pada RPM rendah (1.000 – 3.000 RPM) : loncatan api pada 20 – 30 sebelum TMA
  • Pada RPM tengah sampai tinggi ( 4.000 ke atas) : loncatan api pada 35 – 42 sebelum TMA
  • Api busi besar
Macam macam jenis CDI
1. single map
cdi yang terdiri hanya dengan 1 map/kurve
contoh : cdi bawaan motor, cdi brt dual band
2. multi map
cdi yang terdiri lebih dari 1map / kurve yang dapat kita pilih sendiri dengan beberapa click.
contoh : cdi rextor adjustable, cdi brt smart click
3. cdi programable
cdi yang bisa diatur kurve/ grafik pengapian menurut keinginan kita, yang disesuaikan dengan karakter mesin yang dibutuhkan.
contoh : rextor programable, cdi vortec, cdi brt remmote.

Blok Mesin Honda Buat Balap Korteran Pabrik

Blok Mesin Honda Buat Balap Korteran Pabrik



PT Astra Honda Motor (AHM) menyebarkan blok mesin buat balapan. Tentu yang mendapatkan part tersebut adalah tim-tim balap yang pada musim balap 2011 ini mendapat support dari pabrikan berlambang sayap mengepak itu.

"Tingkat presisi saat melakukan proses korter dari bengkel-bengkel bubut umum masih kurang. Sepertinya itu dianggap AHM akan jadi salah satu penyebab menurunnya performa mesin Honda Blade dan Honda Supra X yang buat balap," aku Ahmad Jayadi, owner Honda Daya Denso Showa NHK Jayadi.

Lebih lanjut mantan pembalap nasional itu bilang, oleh karenanya sekarang tim balap dapat blok mesin yang sudah dikorter oleh pihak pabrik. (otosport.co.id)
Penulis : oct | Teks Editor : bim | Foto : Reza

Honda Blade Untuk Balapan

Honda Blade Untuk Balapan

Mesin Honda Blade 110R punya seri NF110. Untuk keperluan balap, diprediksi gampang diseting. Beda sama generasi sebelumnya, C-Series 97 cc (100 cc) yang diterapkan di Astrea Prima, Grand, Supra sampai Revo. Apa saja kelebihan Blade untuk pemakaian di balap. Nih alasannya. BAUT BLOK BESAR 704blade-balap-chuenk0.jpgBaut tanam pengikat kepala dan blok silinder mesin C-Series diameternya cuma 5,20 mm. Sementara diameter drat cuma seukuran baut 10 (6 mm). Diseting kompresi tinggi sering nggak kuat. Baut kendur dan berakibat blok mangap. Apalagi blok dibore up untuk ngejar volume 115 cc. Jarak antara bibir liner dengan posisi baut tinggal 1 mm lebih dikit. Kalau mau ubah batangnya lebih gede, susah juga karena sudah sampai ke tepi liner. Kondisi itu beda sama Blade. Batang baut tanam lebih gede. Diameternya 6,20 mm, dengan diameter ulir 7 mm atau baut 11. Akiang buktikan di riset terbarunya. Digeber kompresi 13,5 : 1, nggak ada gejala rembes atau bocor. Jadi saya kira sampai 14 : 1 masih kuat. Kelebihan lain, posisi baut dengan liner juga masih jauh, sekitar 6 mm. Jadi selain tekanan saat kompresi nggak terlalu kencang, kalaupun batang mau diubah lebih gede dengan baut 12 juga 707blade-balap-chuenk4a.jpgbisa dilakukan. Tapi dengan batang sekarang sih, rasanya nggak perlu diubah. PENDINGINAN HEAD LEBIH BAGUS Desain mangkuk penutup kepala silinder juga tampak lebih besar dibanding generasi Honda sebelumnya. “Jadi daya tampung oli yang mendinginkan head, kem dan lainnya yang ada di bagian depan lebih banyak. Otomatis, lebih dingin. Dulu kan sering ada maslaah kepanaasan karena pendinginan kurang di bagian depan itu. BEARING KRUK AS LEBIH GEDE706blade-balap-chuenk2.jpg Hal lain yang beda lagi adalah ukuran laher kruk-as. Kruk as patah biasanya di posisi bearing yang batangnya kurang kokoh. Sekarang, laher sudah lebih gede. Jadi, efeknya kruk-as lebih kuat lagi. ROCKER ARM MODEL ROLLER705blade-balap-chuenk1.jpg Pelatuk atau rocker arm sebagai penggerak katup Blade seperti di Supra X 125. Menganut model roller, putaran kem halus dan ringan gesekan. Untuk balap menguntungkan karena kem banyak digerinda ulang. Sistem roller bisa meredam gejala kem tidak halus. spring : www.motorplus-online.com

Gir Belakang SSS 520 x 44,45,46

Gir Belakang SSS 520 x 44,45,46

/img/p/373-900-thickbox.jpg

Ganti ban FDR Genzi (tube type), dipasang tubeless

Ganti ban FDR Genzi (tube type), dipasang tubeless

Ban belakang kebo ijo IRC NR72 yang berumur lebih dari 2 tahun perlu segera diganti  coz udah tipis kelewat batas aman alur ban. bosan pake ban tube type(ban dalam), niatnya sih pengen cari yang betul-betul tubeless, tapi ketemu bengkel ditawarin deh ban FDR Genzi tube type alias pake ban dalam, tapi kata penjualnya bisa dipake tubeless.
AJIKZ suka model alur kembangannya, ban ini punya jenis soft compound terbukti lebih empuk dan berbekas kalo ditekan pake kuku. gampang mencengkeram aspal tapi juga gampang abis karetnya hehehe.yowees ditawarin harga 140 ribu include ongkos pasang plus dop tubeless 7 ribu, terpasanglah ban FDR Genzi di velg belakang. harga ini lebih murah ketimbang ban tubeless beneran di kisaran harga di atas 200ribu keatas.

profil tapak ban membulat kayak donat, enak buat cornering
ternyata enak juga pake ban tubeless, lebih empuk kalo nerjang garis kejut, lari motor jadi anteng. terkendala kalau ban tubeless bocor, tidak semua tambal ban pinggir jalan bisa menangani …terlebih FDR genzi ini tube type, apa bisa ditambal layaknya ban tubeless beneran??? solusinya AJIKZ selalu membawa ban dalam yang lama karena masih bagus kondisi 95% belum ada tambalan, untuk berjaga-jaga jika keadaan darurat ban bocor, langsung aja ban dalam difungsikan kembali. bro n sis yang punya pengalaman pake FDR Genzi ga pake ban dalam(tubeless) silakan share, kalo ban bocor bisa ditambal kayak ban tubeless ga??

Tips Setting Klep Sepeda Motor (Honda)

Tips Setting Klep Sepeda Motor (Honda)

íçâŀβгөẅή™
10-09-2008, 16:49:12
Peringatan : setelan klep yang benar atau salah akan mempengaruhi terhadap performa mesin Sepeda Motor.

Berikut ini cara-cara ringkas yang tepat menyetel klep pada Sepeda Motor Honda.

1. Persiapkan alat-alat antara lain:

Obeng (-) besar
Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Karisma)
Kunci T 14 (untuk motor Supra Fit, Tiger)
Ring 8-9 (untuk motor tipe bebek)
Ring 10-11 (untuk motor tipe Sport)
Ring 17 (untuk motor tipe Sport)
Ring 24 (untuk motor tipe bebek)
Fuller gauge 1set
Valve Adjusting wrech (kunci klep)

2. Buka kedua tutup klep (In dan Ex) dengan menggunakan kunci Ring 17(tipe bebek) atau Kunci Ring 24(tipe Sport)

3. Awalnya posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros engkol berlawanan dengan jarum jam,

4. Sambil memutar poros engkol, perhatikan pada saat valve In bergerak, lihat pada lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil blok magnet,

5. Kemudian pegang dan gerak-gerakkan kedua klep untuk memastikan keduanya sudah dalam posisi bebas,

6. Jika langkah diatas sudah benar, maka lakukan penyetelan valve dengan ukuran untuk tiap-tiap motor sbb:

Tipe Sport (Tiger,Mega Pro,GL Pro,Phantom) ukuran = 0,10mm (±0,01mm).
Tipe Bebek (Supra Fit, Grand, Legenda, Supra X, Win, GL 100) ukuran celah klep = 0,05mm (±0,01mm).
Tipe Bebek (Supra X 125, Karisma, Kirana) ukuran celah klep = 0,03mm (±0,01mm)
Tipe Matic (Vario) ukuran celah klep ( Klep In : 0,15mm (±0,01mm) Klep Ex : 0,26mm (±0,01mm) )

Cara penyetelannya adalah, kendorkan mur pengikat tappet adjuster (baut stelan klep) dengan menggunakan Ring 8-9 / 10-11,

7. Lalu letakkan Fuller gauge sesuai ukuran celah klep kedalam ujung batang klep, putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa,

8. Kemudian keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi, sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa),

9. Tutup kembali semua komponen yang tadi dibuka kemudian rasakan hasilnya. MANTAP!

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.

Sumber: AHASS.WordPress.com (http://ahass.wordpress.com/2007/08/09/tips-menyetel-klep-sepeda-motor-honda)

tambah performa honda blade 110R

tambah performa honda blade 110R
1006tes-balde1.jpgHonda Blade 110R memang siap balap. Dirancang tidak hanya untuk kebutuhan ke pasar, tapi juga gampang dibikin kencang. Untuk diajak kebut harian, juga tidak perlu main korek yang berisiko mesin rusak. Cukup bolt-on atau pasang part racing sudah langsung ngacir.

Untuk mengetahui peningkatan performa setelah pasang part racing, pertama dijajal kondisi standar dulu. Supaya ada parameter jelas, jajal langsung di atas dynotest milik PT Trimentari Niaga Jaya di Cibinong, Bogor. Dipandu Suar yang aslinya mekanik BRT (Bintang Racing Team).

Kondisi standar, tenaga atau power Blade 110R hanya 7,12 hp pada putaran 6.700 rpm. Setelah itu baru deh pasang knalpot racing. Knalpot racing dicoba duluan karena paling mudah didapat. Semua toko variasi menyediakan pipa buang yang katanya racing itu.

Tapi sayang, khusus buat Blade 110R memang jarang karena masih baru. MOTOR Plus juga ketika jajal menggunakan knalpot racing untuk Supra X 125 merek AHAU. Memang rada susah dipasang karena harus lepas footstep dan rem belakang. Tapi, buat dynotes gak masalah lantaran kedua peranti itu tidak dipakai.

Tanpa perlu seting ini dan itu, langsung aja Blade 110R berknalpot racing naik mesin dynotes lagi. Tenaga yang didapat lumayan mengagetkan. Tanpa seting spuyer tenaga melonjak 8,01 dk pada kitiran 6.700 rpm.1007tes-balde2.jpg

Karakter Blade 110R memang beda. Motor bebek lain, jika dipasang knalpot racing paling kenaikannya hanya 0,4-0,5 dk. Mungkin karena knalpot standar Blade 110R punya leher kecil. Juga banyak tekukan, sehingga gas buang seperti tertahan.

Spuyer juga tidak perlu diseting. Dari hasil pengukuran AFR (Air Fuel Ratio), terlihat kurvanya berkisar di 13 : 1. “Kondisi ini masih aman, artinya tidak kekurangan atau kelebihan bensin. Tidak overheat dan tenaga tidak ngedrop,” jelas Suar.

Kondisi ideal, pembakaran yang sempurna antara bensin dan udara ada di angka 12,5 : 1. Artinya 12,5 molekul udara terbakar tuntas dengan 1 molekul bensin. Tidak ada sisa yang meninggalkan kerak.

Dari angka ini terlihat jelas, jika masih tetap menggunakan filter, jangan coba-coba meningkatkan angka spuyer. “Risikonya mbrebet atau kelebihan bensin. Tenaga motor juga ngedrop, pastinya ruang bakar juga cepat kotor,” jelas Suar yang asli wong Jowo itu.

Angka 8,01 dk jelas sudah melewati Supra X 125. Dari hasil dynotest, tenaga bebek 125 buatan Honda itu hanya 7,99 dk. Sudah keok dong dilibas Blade 110R. Apalagi sudah ganti CDI racing.

PASANG CDI RACING NAIK LAGI


Setelah knalpot racing langsung lagi coba cangkok CDI racing. Dipilih buatan BRT yang bisa diprogram. Paling pas tipe remote yang fleksibel. Timing atau kurva pengapian bisa diprogram semaunya. Maklum CDI buat Blade 110R dan knalpot racing belum ada yang riset.

Setelah melalui beberapa kali tes serta trial and error, baru didapat timing pengapian pas. Timingnya pada tingakatan rpm akan berbeda. Hasil perfeknya adalah:

RPM DERAJAT SEBELUM TMA
2.500 27
3.000 31
4.000 31
5.000 31
5.500 31
6.500 35
9.500 36
10.000 36
11.000 36
12.000 36

Setelah menggunakan kurva itu, tenaga Blade 110R mencapai 8,34 dk pada gasingan 6.700 rpm. Angka segini jauh meninggalkan Supra X 125 standar yang hanya 7,99 dk.

TIDAK PERLU GANTI SPUYER


Untuk sementara, jika hanya ganti knalpot dan CDI racing tidak perlu pasang spuyer gede. Dari hasil pengukuran AFR (Air Fuel Ratio), angkanya sudah ideal. Ini menandakan mesin 4-tak berbeda dibanding 2-tak zaman dulu.

Ketika era 2-tak, sehabis ganti knalpot dianjurkan ganti spuyer. Sebab mesin 2-langkah tidak dilengkapi klep. Jadi, knalpot sangat berpengaruh dalam mengatur debit gas bekas. Berbeda di mesin 4-tak yang ada klepnya, buka-tutup lubang intake dan out diatur klep, jadinya knalpot hanya membantu sedikit.

Data tidak perlu ganti spuyer ini tentu setelah menonaktifkan AIS (Air Induction System) ketika tes AFR. Di Honda disebut SASS (Scondary Air Suply System). Fungsinya menyemprotkan udara segar ke dalam gas buang. Jika SASS diaktifkan akan memperkaya oksigen.

Y.S.S. USA Racing Suspension

Y.S.S. USA Racing Suspension

WORLD CLASS MOTORCYCLE RACING SUSPENSION  › › › › ›
Enter Y.S.S. Website › ENTER ‹ ‹ ‹
Enter Y.S.S. USA
SEARCH PRODUCTS BY APPLICATION
Motorcycle Twin • Mono | Scooter Twin • Mono
• Full Application List
Search
Go to Y.S.S. Ordering Page
Pricelist • Contact Y.S.S. USA • Privacy

Y.S.S. Showtime

Like us on Facebook for special announcements and discounts off your order!


 

Shock YSS J-Click


Shock YSS J-Click
View Full-Size Image

Shock YSS J-Click

Price per Unit (piece): Rp575 000.00
Ask a question about this product

Shock YSS J-Click
- Merek YSS
- Warna Gold dan Silver
- Model Up Side Down

YSS Shock

YSS Shock
Monoshock belakang YSS.

Tersedia untuk berbagai tipe motor dan berbagai model shock.
Di antaranya untuk CBR, FU, MX, MIO/VARIO, dll.

Harap hubungi kami untuk konfirmasi harga dan stok.

Honda Blade Meliuk-liuk

Honda Blade Meliuk-liuk

13 November 2011

Fantastis. Cuma itu yang terlontar ketika melihat atraksi penjualan sepeda motor bebek Honda Blade. Bagaimana tidak, sepanjang tiga bulan pertama setelah perubahan wajah alias facelift, penjualannya terus membubung. Target terlampaui.
Entah resep apa yang dipakai sang produsen, PT Astra Honda Motor (AHM) untuk melego motor yang satu ini. Pada Oktober 2011, Blade mampu menempati posisi ketiga terbesar penjualan motor bebek. Saat itu, pangsa pasarnya sekitar 13,95%.
Tulisan ini tidak mempunyai tendensi apa-apa, kecuali sekadar merekam fluktuasi sang bebek yang dibanderol Rp 14 juta per unit (on the road Jakarta) untuk varian standar. Dan, Rp 14,2 juta untuk varian Racing Special Edition.
Coba kita tengok fluktuasi sebelum facelift. Rata-rata pangsa pasar sepanjang Januari-Juli 2011 masih di bawah 10%. Bahkan, pada Juli 2011, sempat menyentuh angka 2%. Namun, setelah berubah wajah, pangsa pasarnya tembus 10%.

SPESIFIKASI NEW HONDA BLADE 110R | Harga New Honda Blade 110R Terbaru 2011

SPESIFIKASI NEW HONDA BLADE 110R | Harga New Honda Blade 110R Terbaru 2011

Baru buka laptop, dengerin OST Dream High cek google.co.id dulu. Pas buka eh ternyata udah ada yang nanya Jadwal imsakiyah ramadhan 1432 H. Pas pukul 08:00 masuk dah SMS Ucapan Selamat Ramadhan dari AHM. di SMS tersebut selain mengucapkan selamat Puasa 2011 , AHM juga menginformasikan bahwasannya mereka baru saja melaunching sebuah produk baru di segmen bebek yaitu New Honda Blade 110R. buru-buru dah cumasatu.com nyari spesifikasi new Blade 110R tersebut di blognya mas Taufik . gila keren abis dah… si Honda Blade 2011 ini, tapi berapa harga New Honda Blade 110R ini yach…? Yuk kita lihat seperti apa sich New Honda Blade 110R Terbaru 2011 ini.

Knalpot SND E Series Honda Blade / Karisma 125

 Knalpot SND E Series Honda Blade / Karisma 125

Nomor Produk : 348
Tersedia : 5
Berat : 5000 gram
Harga : Rp. 495.000,00
Tanggal Publish : 05 Oct 2010
 
   
   
 Overview Produk
Knalpot SND E Series untuk Honda Blade / Karisma 125 dengan spesifikasi untuk kelas 110 dan 125 cc. Dengan model dan desain terbaru, menghasilkan aliran gas buang yang lancar dan meningkatkan performa mesin.

CDI Racing Dual Band Neo

Info seputar CDI Racing Dual Band Neo

CDI BRT Dual Band adl CDi yg dilengkapi dgn 2 DERAJAT pengapian yg dpt diatur sesuai kebutuhan pengguna, Pada CDI Dual Band ini dilengkapi 1 kabel tambahan lagi yg dapat disambung dgn saklar ON/OFF Jadi prinsip kerjanya adl karena dilengkapi dgn 2 derajat yg dpt digunakan sesuai kebutuhan , maka tambahan 1 kabel yg disambungkan ke saklar ON/OFF tsb dpt digunakan untuk mengaktifkan ke 2 derajat tersebut, contoh utk CDi Mio diberi 2 derajat yaitu 35 dan 37 , dgn adanya kabel yg disambung ke saklar ON/OFf tsb maka bs disetting ON utk derajat yg tinggi yaitu 37 dan OFF utk derajat yg rendah yaitu 35 Khusus untuk CDi jupiter MX Rp 385.000 dan CDI Satria FU, CBR 150 Rp 435.000 PERHATIAN!! 1. kabel tambahan jangan disambungkan ke accu 2. BRT tdk menyediakan saklar ON/OFF jd hrs beli sendiri
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management